Cara Menghitung Ongkir Dropship agar Untung

Cara Menghitung Ongkir Dropship agar Untung

Menjadi dropshipper memang harus perlu hitung-hitungan yang cermat jika ingin mendapatkan keuntungan lebih. Bukan hanya harga jual kepada pembeli, tetapi termasuk ongkos kirim perlu jadi pertimbangan. Lalu bagaimana cara menghitung ongkir dropship?

Sebelum mengetahui cara menghitung dropship, ketahui dulu bahwa saat ini ada banyak platform dropship yang bisa jadi pilihan untuk bisnis online. Masing-masing platform memberikan aturan tersendiri mengenai biaya ongkos kirim ditanggung siapa? Apakah pembeli atau platform atau marketplace yang menanggungnya.

Cara Menghitung Ongkir Dropship

Jika Anda mengambil barang dari supplier, maka alur penjualan adalah pembeli mengirim jumlah harga produk bersama ongkos kirim sesuai jumlah berat dari produk tersebut. Kecuali jika seller memberlakukan sistem gratis ongkir tentu saja penjual menanggung biaya ongkir. Soal berapa biaya ongkos kirim, tergantung dari daerah mana produk dikirim dan daerah tujuan produk diterima. Jika memakai jasa pengiriman, biaya ongkos kirim bisa dilihat dari aplikasinya. Misalnya, via pos, jnt, jne, dan lain-lain. Masukka daerah pengiriman dan daerah tujuan, maka Anda akan diberi tahu jumlah biaya ongkirnya.

Jadi kesimpulannya, berikut cara menghitung ongkir dropship yang akan didasarkan beberapa faktor berikut. 

  • Jarak lokasi pengiriman produk
  • Jasa pengiriman yang dipilih
  • Layanan paket yang dipilih, misal reguler atau expres akan memiliki harga yang berbeda, berat produk
  • Penerapan biaya tambahan. Biasanya biaya tambahan berlaku apabila produk dipacking pakai kayu atau bubble wrap.

Misalnya, kamu bergabung di bisnis dropship parfum dengan harga supplier Rp200 ribu, dropshipper menjual ke end user seharga Rp250 ribu. Sedangkan ongkos kirim ke jarak tujuan misal Rp 20 ribu. Itu artinya, kamu dapat untung Rp50 ribu dari 1 botol parfum. Tetapi, jika ingin memberlakukan bebas ongkir, otomatis kamu harus bisa menggabungkan selisih harga jual dengan ongkir

Cara Mengambil Untung dan Menghitung Ongkir Dari Dropship

Sementara itu, cara mengambil untung dari dropship, masing-masing supplier maupun platform dropship memberlakukan aturan berbeda-beda. Setidaknya ada empat pilihan yakni

  1. Supplier memberi kebebasan kepada dropshipper untuk menentukan harganya, sehingga aturan berapa keuntungan tidak bersumber dari supplier.
  2. Supplier atau platform online memberikan batasan 10 sampai 30 persen keuntungan yang boleh dipotong dropshipper dari harga jual. Namun, potongan keuntungan meningkat jika memenuhi target penjualan setiap bulan dan sebaliknya, pengurangan keuntungan jika tidak memenuhi syarat.
  3. Keuntungan 70 persen. Ada juga platform dropship yang memberikan keuntungan kepada dropshipernya dengan keuntungan hingga 70 persen dari harga jual dengan aturan biaya anggota ketika ingin bergabung jadi dropshipper. 
  4. Ada dropship parfum yang memberikan keuntungan hingga 100 persen kepada dropshippernya, dengan terlebih dahulu menjadi member. 

Masing-masing kebijakan ini tentu punya kelebihan dan kekurangan, tergantung para dropshipper mau pilih yang mana.

Berapa Harga Dropship dan Cara Menghitung Ongkirnya? 

Soal berapa harga dropship dikembalikan ke masing-masing supplier atau platform online yang menyediakan aneka macam produk. Beberapa hal yang mempengaruhi harga antara lain: 

  • Kualitas produk
  • Ketersedian produk termasuk apakah produk tersebut limited edition
  • Ukuran dan berat
  • Jumlah produk
  • Produk laris atau viral
  • Penggabungan dengan biaya ongkos kirim.

Namun, seorang dropshipper tentu sangat berharap bisa mendapat produk dari supplier tangan pertama dengan harga yang paling murah agar bisa mendapat keuntungan yang lebih banyak. Biasanya semakin berkualitas, laris, atau masuk barang branded, harganya juga lebih tinggi. 

Keuntungan Dropship

Ada beberapa hal yang menjadi keuntungan dropship akan diulas berikut ini: 

Minim modal

Tidak perlu memodali produk untuk menyetok produk lalu kemudian dijual ke konsumen. Cukup minim modal karena Anda hanya butuh paket data atau beli pulsa untuk bisa memasarkan produk. 

Transaksi mudah

Saat memutuskan jadi dropshipper, yang kamu pikirkan hanya bagaimana penjualan meningkat strategi marketing penting untuk menunjang penjualan. Manfaatkan jasa digital marketing untuk mendongkrak penjualan Anda di media sosial. 

Ada banyak pilihan produk

Menjadi drosphipper maka kamu akan lebih mudah menjangkau semua pasar karena variasi produk yang bisa kamu dapatkan dari supplier atau platform dropship terpercaya. 

Hemat biaya dan tenaga

Selain memang hemat biaya, dropshipper tidak perlu menyiapkan barang, mengecek barang ready satu persatu, tidak perlu packing dan kirim ke kurir. Semua akan dilakukan supplier. Tugas kamu hanya fokus pada penjualan. 

Bisnis dimana saja dan kapan saja

Karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, maka siapapun bisa jadi dropshipper apalagi dengan sistem bisnis online tidak perlu bertatap muka dengan penjual.

Apakah Dropship Menguntungkan?

Apakah dropship menguntungkan? Tentu saja sangat menguntungkan. Yang terpenting Anda tahu cara menghitung ongkir dropship dan selisih keuntungan yang Anda bisa dapatkan. Selain itu, lakukan secara konsiten dan fokus dengan strategi penjualan yang tepat, bisa cari jasa digital marketing untuk membantu melariskan produk Anda.

Lebih menguntungkan lagi jika anda bergabung bersama Produk VIP sebagai dropshipper. Kami memiliki berbagai produk yang siap dijual dengan harga terbaik dan ongkir yang murah. Bahkan, masih banyak keuntungan lainnya. Hubungi saja Produk VIP di 0897-7957-766. Atau kunjungi website kami untuk mengenal bisnis kami lebih lanjut.

Sistem Pembayaran Dropship yang Perlu Anda Simak

Sistem Pembayaran Dropship yang Perlu Anda Simak

Sistem pembayaran dropship sebenarnya seperti apa sih? Akibat banyaknya penggemar bisnis online membuat sistem dropship sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Namun, sepertinya masih banyak yang bingung mengenai perbedaan antara dropship dengan reseller. Walaupun memang agak mirip, kedua bisnis ini sebenarnya berbeda lho. Untuk tahu lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sistem Dropship

Dropship merupakan salah satu metode berjualan online dimana penjual hanya perlu mempromosikan barang dan menjualnya dari pihak lain tanpa perlu membeli atau menyetok barang tersebut terlebih dahulu. Sistem dropshipping sebenarnya memiliki sistem penjualan yang hampir mirip dengan sistem reseller. Akan tetapi pada sistem dropship, pelaku dropship atau juga bisa disebut dengan dropshipper tidak perlu menyimpan barang dari pemasok layaknya reseller.

Dropship sangat cocok dilakukan untuk orang-orang yang baru ingin mendalami bisnis. Apalagi dengan sistem pembayaran dropship yang terbilang mudah, bisnis dropship bisa menjadi solusi untuk Anda yang baru ingin memulai terjun di dunia bisnis. 

Dropship direalisasikan dengan modal yang minim. Berbeda dengan reseller yang harus repot mengurusi barang dagangannya karena memikirkan tempat untuk menjadi gudang penyimpanan, dropshipper justru tidak akan repot memikirkannya. Hal yang bisa dilakukan hanyalah memahami digital marketing serta sarana dan prasarana untuk pemasaran produk nantinya. Bisa melalui media sosial seperti facebook, twitter, ebay dan lain sebagainya. Pastikan juga jaringan internet yang terhubung dengan stabil.

Cara Menjadi Dropshipper Pemula

Lantas masihkah sistem dropship layak dan relevan untuk dijadikan bisnis di tengah-tengah guncangan serba digital ini? Tentu saja, sistem dropship bisa menjadi langkah awal bagi Anda yang ingin memulai berbisnis secara online, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan modal yang lebih besar.

Ini dia cara menjadi dropshipper pemula, simak sampai habis ya!

  1. Melakukan riset pemasok / supplier

Riset kepada pemasok memang sangat diperlukan apabila Anda ingin memulai bisnis ini. Mulai dari kredibilitas, harga yang ditawarkan, produk yang mereka miliki, kecepatan respon, ketersediaan stock, sistem yang mereka jalankan.

  1. Menentukan produk serta niche

Alangkah lebih baik Anda memiliki kategori tersendiri terhadap produk apa yang ingin Anda jual. Sehingga, toko Anda akan memiliki ciri khas tersendiri yang akan berdampak kepada mudah dikenali oleh para pelanggan.

  1. Mendaftarkan diri sebagai dropshipper

Langkah selanjutnya adalah segera daftarkan diri Anda sebagai dropshipper kepada supplier yang telah Anda pilih tadi. Hal ini bertujuan agar nantinya Anda bisa mendapatkan informasi terkait sistem pemesanan produk, katalog barang yang terupdate, proses pengirimannya, dan hal-hal teknis lainnya.

  1. Membangun branding untuk toko

Branding merupakan salah satu hal yang penting bila ingin membangun sebuah bisnis karena hal ini akan bisa membangun citra dari toko Anda sehingga pelanggan mudah mengenali toko Anda. Mulai dari nama dan logo brand.

  1. Membuat media promosi

Media promosi bisa berupa apa saja, Anda bisa mendesain visual sesuai dengan selera Anda, namun alangkah lebih baiknya jika Anda menyerahkan desain promosi kepada ahlinya. Media promosi sangat penting mempengaruhi ketertarikan pelanggan terhadap sebuah produk.

  1. Melakukan pengaturan untuk toko online

Melakukan pengaturan untuk toko online ditujukan agar pelanggan tidak kebingungan saat mengunjungi toko Anda. Anda bisa mengatur toko online Anda sedemikian rupa agar informasi yang disajikan bisa terlihat dengan jelas. Kontak, alamat, jam operasional hingga deskripsi produk yang dijual.

  1. Mengoptimalkan pemasaran pada media sosial

Tak hanya memanfaatkan e-commerce saja, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial. Manfaatkanlah media sosial sebagai lahan promosi untuk produk yang Anda jual. Aktiflah berinteraksi dengan pengunjung laman Anda dan balas pertanyaan dengan baik. 

Keuntungan Dari Bisnis Dropship

Adapun keuntungan dari bisnis dropship itu sendiri, antara lain:

  1. Berbisnis dropship tidak memerlukan modal besar.
  2. Relatif mudah dijalankan oleh semua lapisan masyarakat, baik tua ataupun muda.
  3. Sistem pembayaran dropship yang terbilang simpel, sistem pembayaran dropship yang tidak membuat bingung juga merupakan keuntungan bisnis ini.
  4. Lokasi yang fleksibel, Anda tidak perlu memikirkan lokasi untuk gudang penyimpanan barang.
  5. Produk yang variatif dan bisa disesuaikan dengan keinginan pasar.
  6. Asalkan Anda mengetahui sistem kerja digital marketing, bisnis dropship tergolong minim resiko dan Anda pun bisa mengatur keuntungan sendiri.

Cara Kerja Dropship

Tak hanya sistem pembayaran dropship saja yang mudah. Namun, cara kerjanya pun terbilang cukup singkat dan sederhana. Berikut ini adalah cara kerja dropship:

  1. Pembeli memesan produk / jasa dari toko online Anda.
  2. Anda memberi tahu pemasok barang untuk mengemas dan mengirimkan produk ke pembeli.
  3. Supplier akan menagih pembayaran melalui Anda sebagai dropshipper.
  4. Anda mendapatkan pembayaran dari pesanan pembeli.

Sudah cukup terang bukan soal sistem pembayaran Dropship serta sistem kerjasamanya? Buat anda yang menginkan barang-barang branded untuk dijual kembali dengan sistem dropship maka simak penawaran menarik berikut ini dari Produk VIP. Dijamin barang-barang yang kami tawarkan laku di pasaran sehingga bisa mendatangkan cuan yang maksimal untuk anda.