Ketika memulai jadi dropshipper pastikan sudah paham cara menghitung harga jual dropship. Ada dua hal yang harus jadi pertimbangan saat ingin menentukan harga yakni:
- Harga tinggi, jika harganya tinggi dikhawatirkan produk tidak laku, alhasil konsumen menjauh dan lebih memilih toko lain yang lebih murah dengan produk sejenis.
- Harga rendah, memang konsumen mungkin senang karena harganya murah, tetapi dari segi untung rendah.
Cara Menghitung Harga Jual di Dropship
Bagaimana seharusnya menentukan harga jual. Berikut cara menghitung harga jual dropship.
- Menghitung dengan pola markup tetap
Caranya, menambah selisih untung dari total harga dari supplier sesuai keinginan. Misal menaikkan dengan harga 10 persen sampai 15 persen.
- Pakai sistem markup berjenjang
Sistem ini menetapkan semakin kecil harga produk supplier maka markup harganya semakin besar, sebaliknya, semakin besar modal produk maka keuntungannya juga kecil. Cocok diterapkan jia kamu siapkan katalog produk dengan beragam jenis produk.
- Pakai sistem MSRP yang merupakan singkatan dari Manufacturer suggested retail price
Yakni kamu akan mendapat harga ecer dari supplier atau platform dropship. Dimana harga supplier sama dengan harga dropshipper sehingga diharap tidak terjadi perang harga, harga pasaran tetap terjaga. serta costumer dapat harga sesuai.
- Sesuaikan ongkirnya
Sebagian dropshipper mungkin akan memberlakukan ongkos kirim kepada pembeli, namun sebagian lagi sudah menerapkan bebas ongkos kirim, dengan cara memasukkan nilai ongkir ke dalam harga jualnya.
- Pakai psikologi konsumen saat menghitung harga jual
Misalnya, ada harga barang 299.999, pembeli akan merasa ini jauh lebih murah dibanding yang memasang harga 300.000. padahal sebenarnya keduanya memiliki nilai yang sama. Permainan psikologi penting.
- Memberi potongan harga
Trik potongan harga diatur dengan cara memasukkan harga tertinggi terlebih dahulu, sehingga penjual tetap dapat untung.
Harga Dropship
Untuk menentukan berapa harga dropship masing-masing suplier sudah memberi hitung-hitungan kepada setiap dropshipper. Perlu diketahui bahwa masalah harga fluktuatif tergantung jenis barang dan jumlah barang yang diorder. Begitupun selisih garga supplier dan harga ke konsumen harus dihitung agar margin keuntungan yang didapat jauh lebih besar.
Hanya saja, potongan harga dropship biasanya dimulai dari 10 sampai 15 persen, tetapi ada juga yang memberikan potongan harga sampai 70 persen, tergantung masing-masing kebijakan platform.
Cara Mengambil Untung dari Dropship
Adapun cara mengambil untung dari drosphip pada prinsipnya adalah selisih harga supplier dengan harga jual ke konsumen. Tentu saja semakin besar margin harga yang kamu berikan ke konsumen, maka keuntungannya semakin besar.
Tetapi, pertimbangkan adanya kompetitor yang menjual produk yang sama dengan harga mungkin jauh lebih murah. Jangan sampai karena harganya mahal, konsumen lebih memilih toko lain yang harganya jauh lebih murah, Pentingnya strategi marketing kamu.
Salah satu strategi yang bisa dicoba adalah promo potongan harga dan gratis ongkos kirim. Tentu dengan hitungan-hitungan keuntungan yang tepat.
Misalnya promo potongan harga. Produk yang kamu dapat dari supplier harganya hanya Rp50 ribu. Langkah awal, up harga terlebih dahulu misal harga jual 100 ribu, lalu bikin promo potongan harga sisa 80 ribu, maka kamu tetap dapat untung sekitar 30 ribu.
Cara Menentukan Harga Jual Produk bagi Reseller
Setidaknya ada 10 cara menentukan harga jual produk bagi reseller.
- Mulai dengan menentukan target market
- Hitung soal biaya produksi juga
- Cek harga reseller di kompetitor
- Mark up harga produk yang sepadan dengan kualitas produk yang ditawarkan
- Analisis perkembangan bisnis
- Bikin acuan harga jual serentak
- Pemberian harga khusus pada reseller
- Bisa diterapkan sistem membership
- Berikan potongan harga dan aturan minimal order
- Strategi potongan harga
APAKAH DROPSHIP MENGUNTUNGKAN
Mungkin Anda mulai tertarik mencoba peruntungan jadi dropshipper, pertanyaannya apakah dropship menguntungkan? Semua dikembalikan pada masing-masing dropshipper, semakin besar usaha dan fokus untuk berjualan, tidak menutup kemungkinan keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar bahkan bisa mengalahkan para reseller dengan jualan produk yang sama. Yang harus Anda lakukan saat jadi dropshipper adalah:
- Menemukan supplier atau platform online yang tepat dengan kualitas produk dan harga murah.
- Tergantung pada produk yang dijual, semakin viral sebuah produk biasanya banyak dicari, tidak ada salahnya mencoba jualan produk yang sama dengan strategi marketing yang tepat.
- Strategi pemasaran yang tepat. Ada banyak kompetitor yang menjual produk yang sama bahkan bisa jadi kualitasnya jauh lebih baik, tetapi karena Anda tahu strategi marketing bisa saja penjualan Anda jauh lebih banyak, Misal dengan menerapkan sistem gratis ongkir, diskon, bonus, dan garansi lainnya.
- Branding yang kuat. Kualitas produk dan layanan prima yang kamu berikan bisa jadi branding untuk tokomu, Dan bisa jadi menciptkana pelanggan setia karena terus mengingat tokomu.
- Bikin toko online dengan memanfaatkan media sosial dan website. Salah satu media promosi online paling popular saat ini adalah media sosial dan website, termasuk marketpalce dan e-commerce lainnya.