Membangun Voice dan Tone dalam Copywriting

Membangun Voice dan Tone dalam Copywriting
Membangun Voice dan Tone dalam Copywriting

 

Voice dan Tone dalam copywriting adalah dua aspek penting yang membantu membentuk cara komunikasi dan pesan merek kepada audiens.

  1. Voice (Suara)
    Voice adalah kepribadian dan karakteristik unik yang tercermin dalam tulisan copywriting. Ini mencakup gaya penulisan, pemilihan kata, dan bahasa yang digunakan. Suara merek harus konsisten di semua saluran komunikasi dan mencerminkan nilai-nilai, kepribadian, dan identitas merek. Misalnya, suara bisa menjadi ramah, profesional, akrab, humoris, atau berwawasan luas tergantung pada merek dan audiens yang dituju.
  2. Tone (Nada)
    Tone adalah sikap atau nuansa yang ditransmisikan melalui copywriting. Ini adalah cara khusus di mana pesan atau informasi disampaikan kepada audiens. Tone dapat berbeda-beda tergantung pada situasi, konteks, atau tujuan komunikasi. Misalnya, tone dapat menjadi persuasif, informatif, inspiratif, santai, penasaran, atau serius.

Perbedaan antara voice dan tone adalah bahwa voice mencerminkan kepribadian dan identitas merek secara keseluruhan, sementara tone dapat berubah-ubah sesuai dengan konteks atau pesan yang ingin disampaikan.

 

Berikut ini langkah untuk membantu membangun suara dan nada yang tepat dalam copywriting:

  1. Kenali audiens Anda
    Penting untuk memahami siapa target audiens Anda sebelum mulai menulis. Ketahui demografi mereka, minat, nilai, dan kebutuhan mereka. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan suara dan nada copywriting Anda agar sesuai dengan audiens yang dituju.
  2. Tetapkan tujuan komunikasi
    Sebelum menulis, tentukan tujuan Anda dengan jelas. Apakah Anda ingin mengedukasi, menghibur, meyakinkan, atau memotivasi pembaca? Setelah Anda mengetahui tujuan Anda, suara dan nada copywriting Anda dapat disesuaikan secara konsisten untuk mencapai tujuan tersebut.
  3. Identifikasi kepribadian merek Anda
    Setiap merek memiliki kepribadian unik. Identifikasi karakteristik merek Anda, misalnya apakah Anda ingin terlihat profesional, inovatif, ramah, berwawasan luas, atau humoris. Kepribadian ini harus tercermin dalam suara dan nada copywriting Anda.
  4. Gunakan bahasa yang sesuai
    Pilih kata-kata dan frase yang sesuai dengan suara dan nada yang ingin Anda bangun. Jika merek Anda ingin terlihat ramah dan akrab, gunakan bahasa yang lebih santai dan berhubungan langsung dengan pembaca.
  5. Jaga konsistensi
    Penting untuk menjaga konsistensi suara dan nada copywriting Anda di semua saluran komunikasi. Mulai dari situs web, iklan, media sosial, hingga materi pemasaran lainnya, pastikan suara dan nada yang Anda gunakan seragam dan mencerminkan identitas merek Anda.
  6. Tambahkan emosi
    Suara dan nada yang tepat juga harus dapat memicu emosi pada pembaca. Identifikasi emosi yang ingin Anda evokasi, seperti kegembiraan, kepercayaan, keinginan, atau kepuasan, dan gunakan kata-kata yang membangkitkan emosi tersebut.
  7. Uji dan perbaiki
    Setelah menulis copywriting, uji efektivitasnya dengan mendapatkan umpan balik dari orang lain. Lihat apakah suara dan nada copywriting Anda berhasil mengomunikasikan pesan yang diinginkan dan jika tidak, lakukan perbaikan yang diperlukan.

Ingatlah bahwa membangun suara dan nada yang tepat dalam copywriting adalah proses yang berkelanjutan. melakukan penyesuaian saat Anda lebih memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak. Dengan konsistensi dan kesabaran, Anda akan dapat membangun suara dan nada copywriting yang unik dan efektif untuk merek Anda.

 

Berikut ini adalah beberapa contoh Voice dan Tone yang mungkin digunakan dalam copywriting:

  1. Voice: Ramah, Tone: Santai
    Contoh: “Hai, teman! Ingin mencoba produk baru kami? Kami yakin Anda akan menyukainya! Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini!”
  2. Voice: Profesional, Tone: Percaya Diri
    Contoh: “Kami adalah pemimpin industri dalam solusi teknologi. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami siap membantu Anda mencapai kesuksesan yang luar biasa.”
  3. Voice: Kreatif, Tone: Ceria
    Contoh: “Selamat datang di dunia ajaib produk kami! Bersiaplah untuk petualangan penuh warna dan kegembiraan. Mari kita mulai merangkul kreativitas bersama!”
  4. Voice: Ahli, Tone: Informatif
    Contoh: “Apakah Anda ingin mempelajari strategi pemasaran digital yang efektif? Kami memiliki pengetahuan dan wawasan terbaru untuk membantu Anda meraih kesuksesan online. Pelajari lebih lanjut sekarang!”
  5. Voice: Inspiratif, Tone: Mendorong
    Contoh: “Jangan biarkan impian Anda hanya menjadi impian. Jadilah pahlawan dalam hidup Anda sendiri! Bersama, kita bisa meraih keajaiban dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.”
  6. Voice: Aspirasional, Tone: Menggugah
    Contoh: “Kami percaya setiap individu berpotensi untuk mencapai keunggulan. Dengan produk kami yang inovatif, Anda dapat melampaui batasan dan mencapai kesuksesan yang luar biasa.”

 

 

Author : Maulida Membership ProdukVIP.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *