Bagaimana Strategi Kamu Saat Meluncurkan Produk Baru ?

Bagaimana Strategi Kamu Saat Meluncurkan Produk Baru ?

Contoh pertanyaan wawancara tentang strategi pemasaran selanjutnya adalah mengenai peluncuran produk baru. Saat mendapat pertanyaan seperti ini, kamu harus mengetahui apa yang ingin  diketahui oleh rekruter. 

Rekruter ingin mengetahui bagaimana kamu mengatur dan berkolaborasi dengan departemen lain. Biasanya, peluncuran produk akan melibatkan banyak departemen mulai dari produk, marketing, IT, customer service ataupun supply chain, tergantung dari ukuran perusahaan.

 

✍️ Biasanya langkah-langkah yang akan dilakukan adalah:

  1. Mengidentifikasi target audience dari produk tersebut :

Bagi kamu yang sedang menjalankan suatu bisnis, kamu pasti pernah mengalami banyaknya audience yang berkunjung ke website atau akun media sosial bisnismu, tapi penjualan produkmu belum juga mengalami kenaikan yang signifikan.

Semua usaha tentunya telah kamu lakukan, mulai dari meningkatkan kualitas penulisan konten dan desain hingga menggunakan iklan berbayar. Namun usaha tersebut tidak memperlihatkan perubahan yang positif.

Apabila benar adanya, besar kemungkinannya kamu melewatkan satu elemen penting dalam menjalankan bisnismu, yaitu target audience.

Kamu lebih sering mendengar istilah target market daripada target audience, bukan? Banyak orang yang mengira kedua istilah ini memiliki arti yang sama, padahal kenyataannya keduanya berbeda.

 

 2. Menentukan channel yang paling tepat untuk berkomunikasi dengan konsumen :

masalah pemasaran akan menentukan bagaimana produk kamu terjual ataupun bagaimana brand kamu menjadi banyak yang mengenal.

apalagi di era seperti sekarang, channel pemasaran bisnis kopi ada banyak.

dari mulai cara konvensional sampai dengan cara yang modern.

kamu hanya tinggal memilih yang kira – kira sesuai saja.

dengan pemasaran yang baik maka kemungkinan untuk mendapatkan banyak konsumen pun akan lebih meningkat.

selain memilih channel yang tepat, masalah pemasaran juga mengharuskan untuk menggunakan strategi yang pas.

 

3.Mengetahui “pain point” apa yang bisa diselesaikan dengan produk tersebut:

Untuk lebih mudah dalam mengerti pain point, mari kita coba memetakan siklus pengalaman konsumen pada kondisi dan situasi seperti saat ini.

Contohnya, Anda adalah pebisnis kafe yang tetap membuka toko di tengah pandemi. Lalu, bagaimana Anda bisa mengubah pain point konsumen menjadi peluang bisnis?

Dalam kondisi seperti saat ini, terdapat beberapa fakta yang memang tidak bisa kita bantah. Pertama, ketika konsumen harus datang ke kafe Anda untuk membeli kopi. Ketika mereka membelinya di toko, maka ada risiko tertular virus Covid-19.

 

4.Mengetahui flow pembelian produk:

Sepanjang bukti pembelian/pembayaran tersebut memuat nilai uang dan bertujuan digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata, maka dapat dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

5.Menentukan perencanaan strategis/strategic plan:

Perencanaan strategis merupakan aktivitas manajemen bisnis yang bertujuan untuk memastikan perusahaan serta seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis yang sama.

 

Strategic planning adalah cara sebuah bisnis atau organisasi untuk menetapkan prioritas, fokus, dan sumber daya, memperkuat operasi.

 

Kalo kamu sudah punya bisnis dan ingin mengelolanya secara mudah hanya dalam satu klik. Tenang aja, produkvip.com akan bantu kamu dalam mengelola bisnis. Gimana sih caranya ? Kamu bisa tanya Produk VIP 

 

Author : Tria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *