Pengertian Reseller
Secara umum, pengertian reseller atau pengecer adalah perusahaan atau perorangan (pedagang) yang membeli suatu barang atau jasa dari produsen atau distributor dengan tujuan menjualnya kembali ke konsumen akhir untuk memperoleh keuntungan.Definisi reseller dalah suatu aktivitas perdagangan dimana seseorang atau perusahaan membeli barang/ jasa bukan untuk dikonsumsi sendiri melainkan dijual kembali ke end user untuk mendapatkan sejumlah keuntungan dari selisih harga beli dan jual.
Bagi produsen, bekerjasama dengan reseller merupakan cara pemasaran yang sangat efektif karena bisa menjual produk dalam jumlah besar dengan cepat. Sedangkan bagi pelaku reseller, model bisnis ini merupakan peluang yang sangat menguntungkan karena tidak perlu untuk memproduksi barang atau jasa sendiri, tapi cukup memasarkan produk yang sudah ada.
Secara umum, cara kerja reseller diantaranya yaitu:
–Menentukan Produk Apa yang Akan Dijual
Tidak semua jenis produk cocok dijual oleh pelaku reseller. Umumnya para reseller memilih produk (barang atau jasa) yang banyak digunakan orang secara rutin dan umurnya singkat atau cepat berganti. Misalnya seperti produk makanan, minuman, herbal, aksesoris gadget dan lain sebagainya. Produk yang digunakan secara rutin dan umurnya singkat akan membuat konsumen melakukan pembelian ulang secara terus menerus.
–Mempersiapkan Modal dan Tempat
Reseller harus menyiapkan modal untuk membeli produk dari produsen atau distributor sebelum menjual kembali produk tersebut ke konsumen akhir. Selain itu, produk tersebut juga harus disimpan di tempat yang baik sehingga dibutuhkan tempat khusus sebagai gudang untuk menyimpan stok barang.
penjelasan tentang Pengertian Reseller, Cara Kerja, Syarat, Keuntungan dan Kerugian Menjadi Reseller Lengkap Semoga postingan ini bermanfaat.
–Kelebihan atau keuntungan menjadi reseller
Salah satu kunci keberhasilan bisnis reseller yaitu menemukan produsen yang bisa diandalkan. Untuk itu menjalin kerjasama dengan produsen yang tepat merupakan langkah penting dan krusial bagi pelaku reseller.
–Melakukan Pemasaran dan Penjualan
Pemasaran produk bisa dilakukan dengan banyak cara., salah satu cara pemasaran yang sangat efektif yaitu melalui internet, misalnya dengan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, marketplace, blog, dan lain sebagainya.
–Membangun Hubungan Baik Dengan Konsumen
Suatu pemasaran bisa dikatakan berhasil jika pelaku reseller bisa membangun hubungan baik dengan konsumen mereka. Hubungan baik tersebut bisa dilakukan melalui komunikasi via chat, email, dan juga menjaga kualitas komunikasi tersebut.
Syarat Menjadi Reseller
Adapun syarat menjadi seorang reseller, diantaranya yaitu:
- Niat
- Memiliki modal, seperti uang, pengetahuan seputar dunia jual-beli, dan lain sebagainya.
- Memiliki koneksi, seperti hubungan sosial, misalnya koneksi dengan supplier, relasi, teman, dan lain sebagainya.
- Paham dengan teknik pemasaran
- Doa
Kelebihan dan Kekurangan Reseller
- Dapat mengelola stok barang karena telah membelinya terlebih dahulu dari produsen.
- Lebih mudah untuk mengembangkan bisnis karena tidak tergantung pada satu produsen saja.
- Dapat menyesuaikan sendiri besarnya keuntungan yang diambil dari setiap produk yang dijual.
- Kemudahan dalam mengontrol branding bisnis karena tidak tergantung pada produsen untuk packing dan pengiriman barang.
- Memiliki ikatan yang kuat dengan konsumen sehingga kemungkinan terjadinya pembelian ulang akan semakin besar.
Kekurangan/kelemahan/kerugian menjadi reseller diantaranya yaitu:
- Membutuhkan modal awal yang cukup besar untuk membeli barang yang akan dijual.
- Harus menyiapkan tempat/gudang untuk menyimpan stok barang.
Ketika barang kurang laku atau rusak dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
- Mengerjakan banyak hal, mulai pemasaran, melayani konsumen, pengemasan, pengiriman, dan menerima komplain.
Buat kamu yang tertarik menjadi reseller, yuk gabung di Komunitas produkvip.com saja