Dropship Ongkir Ditanggung Siapa

Dropship Ongkir Ditanggung Siapa

Dropship ongkir ditanggung siapa ? Sebenarnya mengenai ongkos kirim semua tergantung di platform mana Anda berjualan. Ketika berjualan di media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp dan media sosial lainnya, biasanya ongkir atau ongkos kirim akan ditanggung pembeli dengan melihat biaya ongkos kirim masing-masing jasa pengiriman seperti pos, JNT, atau JNE. Kecuali Anda memberlakukan promo gratis ongkir dengan mempertimbangkan keuntungan yang kamu dapat. Otomatis Anda harus bermain pada harganya agar selisih harga dari supplier dengan harga jual bisa menutupi biaya ongkir yang Kamu tanggung.

Sementara itu, jika memakai marketplace seperti shopee maka aturan ongkir ditanggung siapa, maka akan ditanggung shopee. Terutama jika Shopee yang memang sering membuat gratis ongkir. Yang menanggung ongkirnya bukan pembeli atau penjual, tetapi akan ditanggung shopee. Anda tinggal berjualan saja, tentukan kurir pengiriman barangnya, lalu gratis ongkir akan ditanggung Shopee.

CARA MENGHITUNG ONGKIR DROPSHIP 

Cara menghitung ongkir dropship bagaimana? Jika kamu memberlakukan ongkir atau ongkos kirim pada konsumen maka cara menghitungnya sangatlah mudah. Tinggal cek lokasi pengiriman barang suppliermu ke kota tujuan konsumen. Lalu pilih jenis pengiriman misalnya pos, JNT, atau JNE. Biasanya harga ongkirnya sudah ditentukan. 

Sehingga sangat penting untuk menginstall aplikasi untuk jasa pengiriman karena sewaktu-waktu kamu bisa cek ongkir di aplikasi tersebut. Pemberlakuan sistem ini sangat cocok jika kamu bisnis online, tidak perlu tatap muka langsung pembeli. Kamu hanya bisa jujur ke konsumen, kalau produkmu dikirim dari kota supplier sehingga harus menyesuaikan ongkos kirimnya.

Lebih sederhananya bisa kami berikan dua cara menghitung ongkir dropship, misal parfum branded yang kamu jual dengan penjelasan berikut: Dropshipper (A), supplier (B), pembeli (C). A menjual produk dropship ke C yang berada di kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, sedangkan B sebagai penyuplai barang ada di kota Bandung Kidul, Bandung dengan harga jual Rp200 ribu. Saat C sudah sepakat dengan harga yang sudah ditentukan beritahu biaya ongkos kirimnya. Jika memakai jasa pengiriman JNT, harga ongkos kirimnya di kisaran Rp20 ribu sampai Rp25 ribu. Maka total dana yang harus ditransfer C ke A adalah Rp220 ribu-Rp225 ribu. Setelah dana C ditransfer, A akan transfer ke B sesuai dengan harga selisih yang sudah disepakati, misal hanya 155 ribu. Maka keuntungan A pada parfum branded tersebut sebanyak Rp50 ribu. 

Jika memakai cara kedua yakni gratis ongkir ,otomatis A harus bisa menghitung dengan cermat agar selisih harga yang didapat dari B bisa mendapatkan keuntungan namun tetap masuk biaya ongkos kirim. Misalnya harga yang didapat dari B Rp150 ribu, ongkos kirim 25 ribu, total modal 175 ribu. Jika menjual dengan harga Rp200 ribu, sebenarnya sudah untung Rp25 ribu. Jadi, yang terjadi sebenarnya bukanlah gratis ongkir, tetapi sudah include ke harga jual dengan estimasi keuntungan lebih rendah dibanding tanpa gratis ongkir. 

Trik-trik marketing ini bisa mendongkrak penjualan Anda meski hanya dropship tanpa modal dan tanpa nyetok barang di rumah, semua proses kirim dan packing barang dilakukan supplier. Tugas Anda hanya membuat promosi, konten yang menarik, dan strategi marketing yang baik juga bisa pakai jasa digital marketing, seperti memanfaatkan SEO website, facebook Ada, Facebook marketing, Instagram Ada, TikTok shop, dan manfaatkan marketplace yang menyediakan dropshipper. 

DROPSHIPPER ADALAH 

Dropshipper adalah pelaku usaha yang menjalankan sistem penjualan dropship. Bbeberapa keuntungan jadi dropshipper, misal dropship parfum, antara lain: 

  • Nyetok barang tapi tanpa modal
  • Jualan bisa dimana saja dan kapan saja
  • Sistem yang sangat mudah dijalankan. Karena tidak perlu packing barang dan kirim, semua dilakukan supplier
  • Ada banyak pilihan produk yang bisa dijual tanpa harus modal banyak dan menyetok barang fisik. 

Meski punya banyak keuntungan, jangan lupa untuk mempertimbangkan kelemahannya. 

  • Dari sisi keuntungan jauh lebih kecil ketimbang jadi reseller. Karena keuntungan dibagi dua dengan supplier. 
  • Serba tidak pasti dari sisi stok barang dan kualitas barang yang dikirim tidak bisa dilihat. 
  • Soal pengiriman tergantung supplier, bisa cepat bisa lambat. 
  • Besar kemungkinan terjadi kesalahan pengiriman produk karena tidak dicek langsung pengirimnya.
  • Nama baik dropshipper jadi taruhan, karena jika barang jelek sampai di tangan konsumen, otomatis konsumen akan mendapat komplain dari konsumen, buka ke supplier sebagai pengirim.

CARA IZIN DROPSHIP KE SUPPLIER

Bagaimana cara izin dropship ke supplier? Perlu diketahui bahwa masing-masing supplier memiliki aturan tersendiri. Jika sudah sepakat antara supplier dengan dropshipper untuk menjual produknya dan si penjual sudah diizinkan menjual produk tersebut termasuk sudah diizinkan ambil gambar, video dan testimoni produk, maka usaha bisnis online sudah bisa dimulai. 

Hanya saja, ada juga supplier yang memberlakukan sistem anggota dengan menerapkan biaya keanggotaan atau biaya registrasi sebelum bergabung. Terpenting bagi dropshipper harus tahu dropship ongkir ditanggung siapa dan cara menghitung ongkir dropship. 

Jika anda berminat bisnis dropship dengan banyak keuntungan yang tak terduga maka bergabunglah bersama kami di Produk VIP. Di sini biaya ongkirnya rendah karena untuk pulau jawa hanya 9000 saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *